Friday, October 28, 2016

Pengertian Neoliberalisme & Dampaknya

Teori Politik - Kali ini kita akan belajar tentang apa itu Neoliberalisme? Saat membahas neoliberalisme kita juga harus membahas terlebih dahulu tentang konsep liberalisme sebagai dasar peletak ilmu neoliberalisme yang saat ini kita rasakan. Liberalisme merupakan konsep ekonomi yang dijabarkan oleh ekonom asal Ingris yakni Adam Smith dalam bukunya. Inti pemikirannya adalah sistem ekonomi yang menekankan penghapusan intervensi pemerintah yang pada saat itu terjadi kegagalan kebijakan pemerintah dalam menangani krisis yang terjadi, maka Smith berasumsi pentingnya untuk melarang intervensi pemerintah dalam bidang ekonomi dengan tujuan untuk menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur, karena dalam konsep invisible hands ini akan terjadi kebebasan dan persaingan yang sehat di dalam ekonomi masyarakat. 

Dalam konsep ekonomi liberal diyakini bahwa pasar memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri. Karena pasar dapat mengurus dirinya sendiri, maka campur tangan negara dalam mengurus perekonomian tidak diperlukan sama sekali
Definisi Liberalisme & Neoliberalisme

Lalu, Bagaimana Neo-Liberalisme muncul?  

Neoliberalisme lahir pada awal tahun 1980-an, ditandai dengan terpilihnya Ronald Reagen sebagai Presiden AS dan Tatcher sebagai perdana menteri Inggris. Secara mengejutkan, neoliberalisme mengalami momentum yang pas untuk diterapkan secara luas di seluruh dunia. Di Amerika hal tersebut ditandai dengan dilakukannya pengurangan subsidi kesehatan secara besar-besaran, sedang di Inggris ditandai dengan dilakukannya privatisasi BUMN secara massal. 

Perluasan penerapan konsep Neoliberalisme ini pun ditandai dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh IMF yang dikenal dengan Konsensu Washington yang berisi 10 kebijakan diantaranya: 

  1. Disiplin fiskal, yang intinya adalah memerangi defisit perdagangan
  2. Public Expenditure atau anggaran pengeluaran untuk publik, kebijakan ini berupa memprioritaskan anggaran belanja pemerintah melalui pemotongan segala subsidi; 
  3. Pembaharuan pajak, seringkali berupa pemberian kelonggaran bagi para pengusaha untuk kemudahan pembayaran pajak; 
  4. Liberalisasi keuangan, berupa kebihakan bunga bank yang ditentukan oleh mekanisme pasar;
  5. Nilai tukar uang yang kompetitif, berupa kebiakan untuk melepaskan nilai tukar uang tanpa kontrol pemerintah;
  6. Trade liberalisation barrier, yakni kebijakan untuk menyingkirkan segenap hal yang mengganggu perdagangan bebas, seperti kebijakan untuk mengganti segala bentuk lisensi perdaganan dengan tarif dan pengurangan bea tarif;
  7. Foreign direct Investment, berupa kebijakan untuk menyingkirkan segenap aturan pemerintah yang menghambat pemasukan modal asing;
  8. Privatisasi, yakni kebijakan untuk memeberikan semua pengelolaan perusahaan negara kepada pihak swasta; 
  9. Deregulasi kompeisi;
  10. Intellectual Property Rights atau hak paten. 

Bagaimana Neoliberalisme ini masuk ke negara-negara?


Menurut Mansour Fakih, neoliberalisme masuk ke tiap - tiap negara khususnya negara dunia ketiga tak lepas dari peran penting lembaga seperti IMF, Bank dunia dan WTO. Caranya adalah melalui jebakan utang yang diberikan secara terus menerus tanpa adanya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana utang tersebut. 


Apa dampak negatif Neoliberalisme? 

Bahaya Liberalisme dan Neoliberalisme

Setidaknya terdapat lima dampak dari Neoliberalisme berikut ini yang saya rangkum : 

  1. Pertama, industri lokal akan mati
  2. Kedua, pekerja atau karyawan tidak mendapat perlindungan dari negara 
  3. Ketiga, Privatisasi aktivitas ekonomi 
  4. Keempat, Kekayaan akan terpusat pada sekelompok orang atau sindikat bisnis raksasa. 
  5. Kelima, membesarnya kekayaan berbagai sektor usaha global, akan tetapi disisi lain rakyat akan semakin termiskinkan. 
Itulah uraian mengenai pengertian liberalisme, neoliberalisme, bagaimana konsepnya serta apa dampaknya jika diterapkan di suatu negara. Lalu bagaimana di Indonesia? Jika anda merasakan Neoliberalisme ini sudah mulai menggenggam bangsa ini. 

Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon