Thursday, December 8, 2016

Pengertian & Tipologi Sistem Pers

Teori Politik - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian sistem pers serta tipologi sistem pers yang digunakan di beberapa negara. Berikut ini ulasan selengkapnya. 

Keberadaan pers di suatu negara sangatlah penting dalam upaya memajukan suatu bangsa, selain sebagai lembaga penyeimbang di luar pemerintahan, pers juga mampu berperan penting dalam memberikan edukasi politik bagi masyarakat. Akan tetapi, keberadaan pers di suatu negara akan berbeda tergantung sistem politik yang berlaku di negara tersebut, maka munculah beberapa tipologi atau jenis sistem pers yang ada di beberapa negara, berikut ini selengkapnya : 

Pengertian Sistem Pers

  1. Sistem Pers Otoriter - Sistem ini mensyaratkan adanya kendali pemerintah terhadap media massa. Sistem ini banyak diterapkan pada negara - negara yang menganut sistem pemerintahan otoriter dimana kekuasaan negara dijalankan oleh kelompok kelas tertentu dalam jumlah yang sangat terbatas. Konsep otoritarian yang berkembang di Eropa pada abad ke-15 sesungguhnya diilhami oleh filsafat politik dari Republik-nya Plato, Leviatan-nya Thomas Hobbes hingga Hegel dan Karl Marx yang menekankan pentingnya kekuasaan untuk membela dan melindungi negara dari segala cara yang dipandang perlu. Dalam sistem ini, pemerintah tidak mengizinkan surat kabar, radio, dan televisi menyiarkan berita - berita yang mengancam stabilitas negara, termasuk menghukum siapa saja yang mempertanyakan ideologi negara. 
  2. Sistem Pers Liberal - Sistem ini disebut sebagai sistem pers bebas. Ide sistem pers liberal diilhami dari pemikiran-pemikiran cerdas John Locke yang berkembang pada abad ke-17 dan ke-18 yang berpendapat bahwa manusia tidak boleh dipandang sebagai makhluk yang pasif menerima kebenaran seperti yang ditentukan oleh penguasa, melainkan sebagai makhluk yang rasional dan memiliki kebebasan untuk berfikir dan memilih nilai-nilai yang terbaik. Ini berbanding terbalik dari sistem pers Otoriter, dalam sistem pers liberal ini media harus mencari nilai-nilai terbaik untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan, mediajuga bukan bagian dari pemerintah, melainkan independen, otonom, dan bebas untuk mengekspresikan gagasan. 
  3. Sistem Pers Uni Soviet - Sesuai dengan namanya sistem pers ini berkaitan dengan ideologi komunis. Sistem pers komunis diilhami oleh beberapa pemikiran Karl Marx dan Hegel dan dilanjutkan oleh Lenin. Menurut mereka kebebasan pers yang sesungguhnya tidak pernah ada, kecuali kebebasan untuk memberdayakan massa tertindas yang diisap oleh kaum kaya. Dalam sistem ini, media massa tidak boleh menjadi milik swasta, melainkan oleh partai untuk melayani kelas pekerja. 
  4. Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial - Model ini diajukan oleh para teoritikus Amerika pada pertengahan Abad ke-20. pemikiran ini timbul sebagai reaksi dari bahaya penerapan pers liberal pada saat itu yang sangat liberal, maka perlu adanya suatu tanggung jawab sosial yang dipegang media dalam memberikan informasi kepada masyarakat. 
Itulah ulasan kita kali ini tentang pengertian sistem pers, tipologi dan model sistem pers yang pernah digunakan di beberapa negara. Semoga bermanfaat....

Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon