Saturday, November 19, 2016

Pengertian Komunikasi Politik & Fungsinya

Teori Politik - Setelah kita memahami apa itu komunikasi? Dan apa itu politik? Kini kita akan membahas kajian ilmu yang menggabungkan keduanya yakni Komunikasi Politik. Apa yang dimaksud Komunikasi Politik? Pengertian dan definisinya banyak dikemukakan para ahli politik, misalnya saja Dahlan (1999) yang mengemukaka komunikasi politik sebagai suatu bidang atau disiplin ilmu yang menelaah perilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai  akibat politik, atau berpengaruh terhadap perilaku politik. Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa komunikasi politik sebagai suatu proses pengoperan lambang-lambang atau symbol-simbol komunikasi yang berisi pesan-pesan politik dari seseorang atau kelompok kepada orang lain dengan tujuan untuk membuka wawasan atau cara berpikir serta mempengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang menjadi target politik. 

Pengertian Komunikasi Politik

Pengertian Komunikasi Politik menurut para ahli lainnya dikemukakan oleh Meadow yang mendefinisikan bahwa komunikasi politik memberikan tekanan bahwa symbol atau pesan yang disampaikan itu secara signifikan dibentuk atau memiliki konsekuensi terhadap system politik. 

Pendapat lain dikemukakan oleh McNair bahwa komunikasi politik murni membicarakan tentang aokasi sumber daya public yang memiliki nilai, apakah itu nilai kekuasaan atau  nilai ekonomi, petugas yang memiliki kewenangan untuk member kekuasaan dan keputusan dalam pembuatan undang – undang atau aturan, apakah itu legislative atau eksekutif serta sanksi – sanksi. 

Sementara itu Doris Graber mengingatkan bahwa komunikasi politik tidak hanya retorika, tetapi juga mencakup symbol-simbol bahasa, seperti bahasa tubuh serta tindakan-tindakan politik seperti boikot, protes dan atau unjuk rasa. Dari beberapa paparan pengertian di atas, kita bisa menyimpukan bahwa komunikasi politik adalah suatu proses komunikasi yang memiliki implikasi atau konsekuensi terhadap aktivitas politik, serta mengandung pesan yang bermuatan politik.

Setelah kita mengetahui tentang apa itu pengertian dan definisi komunikasi politik, kita pun harus memahami apa fungsi komunikasi politik baik secara teoritis maupun praktis. Berikut ini uraian lengkapnya….

Fungsi Komunikasi Politik

Sebagai suatu disiplin ilmu, komunikasi politik memiliki lima fungsi utama sebagaimana dikemukakan oleh McNair (2003) :
  1. Memberikan informasi kepada masyarakat apa yang terjadi di sekitarnya. Disini media komunikasi memiliki fungsi pengamatan dan juga fungsi monitoring apa yang terjadi dalam masyarakat.
  2. Mendidik masyarakat terhadap arti dan signifikansi fakta yang ada. Disini para jurnalis diharapkan melihat fakta yang ada sehingga berusaha membuat liputan yang objektif yang bisa mendidik masyaraat atas realitas fakta tersebut.
  3. Menyediakan diri sebagai platform untuk menampung masalah-masalah politik sehingga bisa menjadi wacana dalam membentuk opini public, dan mengembalikan hasil opini itu kepada masyarakat. Dengan cara demikian, bisa member arti dan nilai pada usaha penegakan demokrasi.
  4. Membuat publikasi yang ditujukan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga politik. Disini media bisa berfungsi sebagai anjing penjaga (watchdog).
  5. Dalam masyarakat demokratis, media politik berfungsi sebagai saluran advokasi yang bisa membantu agar kebijakan dan program-program lembaga politik dapat disalurkan kepada media massa.

Sementara pendapat lainnya dikemukakan oleh Goran Hedebro (1982) yang mengemukakan setidaknya ada 10 (sepuluh) fungsi komunikasi politik :
  1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa-apa saja (usaha) yang dilakukan lembaga politik dalam pemerintahan;
  2. Melakukan sosialisasi tentang kebijakan, program,dan tujuan lembaga politik;
  3. Memberi motivasi kepada politisi, fungsionaris,  dan para pendukung partai;
  4. Menjadi platform yang bisa menampung ide-ide masyarakat sehingga menjadi bahan pembicaraan dalam bentuk opini public;
  5. Mendidik masyarakat dengan pemberian informasi, sosialisasi tentang cara-cara pemilihan umum dan penggunaan hak mereka sebagai pemberi suara;
  6. Menjadi hiburan masyarakat sebagai “pesta demokrasi” dengan menampilkan para juru kampanye, artis dan pengamat politik
  7. Memupuk integrasi dengan mempertinggi rasa kebangsaan guna menghindari konflik dan ancaman berupa tindakan separatis yang mengancam nasionalisme;
  8. Menciptakan iklim perubahan dengan mengubah struktur kekuasaan melalui informasi untuk mencari dukungan masyarakat luas terhadap gerakan reformasi dan demokratisasi;
  9. Meningkatkan aktivitas politik masyarakat melalui siaran berita, agenda seting maupun komentar-komentar politik;
  10. Menjadi penyeimbang pemerintah guna terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Itulah bahasan kita kali ini tentang Pengertian, Definisi dan Fungsi Komunikasi Politik. Semoga bermanfaat, baca juga artikel-artikel lainnya agar anda semakin paham tentang apa itu politik dan teori-teorinya. Terimakasih….

Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon