Thursday, November 24, 2016

Pengertian & Konsep Liberalisme (Perspektif Positif & Negatif)

Teori Politik - Hai sobat, sebelumnya kita sudah mempelajari beberapa ideologi politik mulai dari Totalitarianisme & Anarkisme. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas kajian tentang Ideologi Liberalisme, bagaimana pengertiannya dan konsepnya seperti apa? 

Pengertian & Konsep Liberalisme (Perspektif Positif & Negatif)

Konsep Liberalisme yang berkembang pada akhir-akhir ini berbeda dengan apa yang dimaksudkan liberalisme di Eropa pada abad ke 18 dan 19 waktu itu. Liberalisme yang berkembang pada masa itu disebut liberalisme klasik atau liberalisme negatif. Liberalisme klasik yang diikat oleh monarki mengacu pada filosofi yang memandang individu harus bebas dari belenggu ekonomi, politik, agama da moral. Oleh karena itu ketika Franklin D Roosevelt menjadi Presiden Amerika Serikat (USA) pada tahun 1930an, ia melancarkan suatu gerakan untuk mengubah liberalisme klasik menjadi liberalisme posifit. 

Apa konsep liberalisme positif yang dicanangkan Roosevelt? Ia menginginkan bahwa dalam menjalankan liberalisme posifit, individu harus diberi kebebasan untuk berbicara dan kebabasan beragama. Begitu juga bagi mereka yang tidak mampu memberi makan dan menyekolahkan keluarganya, pemerintah berkewaiban campur tangan untuk menyediakan makanan dan pendidikan kepada mereka. 

Menurut Roosevelt, Liberalisme positif tidak saja menginginkan adanya kebebasan bagi masyarakat, tetapi juga menginginkan pemerintah mengambil tindakan positif untuk melindungi kehidupan masyarakat dari keterpurukan ekonomi dan kerusakan fasilitas umu, misalnya penyediaan air minum, listrik, transportasi, lingkungan hidup, jalan raya, gedung sekolah, dan rumah sakit. Dengan cara itu Roosevelt berharap setiap orang bisa hidup layak pula dalam aktivitas yang berkaitan non-ekonomi, pemerintah diminta meminimaliasi campur tangan terhadap kehidupan moral, agama dan intelektul. 

Nah, itulah sekilas penjelasan kami tentang pengertian Liberalisme dan konsepnya, kajian ini memfokuskan pada bagaimana trah dasar atau gagasan dasar dari Liberalisme itu saat dicanangkan, sebagaimana dikemukakan oleh Roosevelt. Bagaimana dengan kondisi liberalisme sekarang? anda bisa menilainya sendiri seperti apa, kalau kami melihat dewasa ini bukan liberalisme, tetapi Neo-Liberalisme yang merupakan kebalikan dari nilai-nilai sesungguhnya Liberalisme Positif yang dikemukakan Roosevelt. Terimakasih, semoga bermanfaat..... 

Baca juga artikel lainnya : 

1. Pengertian Anarkisme
2. Pengertian Kapitalisme
3. Pengertian Totalitarianisme
4. Pengertian Neoliberalisme

Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon