Thursday, December 29, 2016

Pengertian, Tujuan & Jenis - Jenis Investasi

Pengertian investasi

Kata investasi merupakan kata adopsi dari Bahasa Inggris yaitu investment. Kata invest sebagai dasar dari investment memiliki arti menanam. Pada umumnya, investasi merupakan penanaman modal pada asset tertentu dimasa sekarang untuk mendapatkan return (imbal hasil) tertentu di masa mendatang yang biasanya berjangka waktu lama (Sunariyah,2004:4).

Dan dalam kamus lengkap Ekonomi, investasi didefinisikan sebagai penukaran uang dalam bentuk – bentuk kekayaan lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu tertentu supaya menghasilkan pendapatan ( Rivai Wirasasmita: 1999).

Secara umum kata investasi diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang digunakan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang (Tandelilin Eduardus: 2001). Menurut Abdul Halim dalam buku nya Analisis Investasi mengatakan; “Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang” (Abdul Halim: 2003).

Selain itu investasi juga diartikan bahwa “investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang”. Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain (Husnan , 1996:5).

Gordon (2005:1) mendefinisikan investasi sebagai suatu pengorbanan sejumlah uang sekarang untuk sejumlah uang di masa depan. Pengorbanan itu sendiri terjadi pada saat sekarang, sedangkan hasilnya baru akan diperoleh di masa yang akan datang dengan memperhatikan faktor ketidakpastiaan.

Namun baik sisi pengeluaran investasi atau manfaat yang di peroleh, semua harus di konversikan dalam nilai mata uang. Suatu investasi perlu di analisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarnya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan. Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan.

Tujuan Investasi

Dalam konteks kehidupan, tujuan dari “investasi” adalah segala bentuknya adalah untuk memperoleh sejumlah return. Kata return dapat diterjemahkan dalam bentuk sejumlah uang, ilmu pengetahuan, pahala, reputasi baik maupun status sosial tertentu yang dikehendaki. Sedangkan dalam konteks perekonomian, ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain adalah :
  1. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa yang akan mendatang.
  2. Mengurangi tekanan inflasi, faktor inflasi ini tidak pernah bisa dihindarkan dalam kegiatan ekonomi, yang dapat dilakukan adalah meminimalkan resiko akibat adanya inflasi. Hal demikan karena variabel inflasi dapat mengoreksi seluruh pendapatan yang ada.
  3. Sebagai usaha untuk penghematan pajak, di beberapa Negara belahan dunia banyak melakukan kegiatan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada usaha tertentu. (Eduardus Tandelilin: 2001).

Jenis – Jenis Investasi

Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua , yaitu; investasi pada financial asset dan investasi pada Real asset. Financial asset adalah asset yang tidak berwujud, biasanya hanya berbentuk kertas yang merupakan bukti kepemilikan kita. jenis – jenis nya adalah sebagai berikut  
a)     Investasi pada aktiva berwujud seperti : emas , properti
b)     Investasi pada aktiva tidak berwujud ; tabungan, deposito, obligasi, saham dan reksa dana.
Sedangkan dalam kegiatan nya investasi pada financial asset dilakukan dipasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, Surat Beharga Pasar Uang (SBPU), dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan dipasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, warrant, opsi dan lainnya.     
                              
Sedangkan investasi yang kedua adalah investasi pada real asset. Pengertian real asset adalah asset yang dimiliki dan  wujud yang dapat kita simpan. Jadi investasi pada real asset dapat dilakukan dengan pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukuan pertambangan, perkebunan dan yang lainnya.

Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon