Pengertian investasi
Kata investasi merupakan kata adopsi
dari Bahasa Inggris yaitu investment. Kata
invest sebagai dasar dari investment memiliki arti menanam. Pada
umumnya, investasi merupakan penanaman modal pada asset tertentu dimasa sekarang untuk mendapatkan return (imbal hasil) tertentu di masa
mendatang yang biasanya berjangka waktu lama (Sunariyah,2004:4).
Dan dalam kamus lengkap Ekonomi,
investasi didefinisikan sebagai penukaran uang dalam bentuk – bentuk kekayaan
lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan
selama periode waktu tertentu supaya menghasilkan pendapatan ( Rivai
Wirasasmita: 1999).
Secara umum kata investasi diartikan
sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang digunakan
pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa
mendatang (Tandelilin Eduardus: 2001). Menurut Abdul Halim dalam buku nya
Analisis Investasi mengatakan; “Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan
sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa
mendatang” (Abdul Halim: 2003).
Selain itu investasi juga diartikan
bahwa “investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber
daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada
masa yang akan datang”. Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang.
Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan
dan lain-lain (Husnan , 1996:5).
Gordon (2005:1) mendefinisikan investasi
sebagai suatu pengorbanan sejumlah uang sekarang untuk sejumlah uang di masa
depan. Pengorbanan itu sendiri terjadi pada saat sekarang, sedangkan hasilnya
baru akan diperoleh di masa yang akan datang dengan memperhatikan faktor
ketidakpastiaan.
Namun baik sisi pengeluaran
investasi atau manfaat yang di peroleh, semua harus di konversikan dalam nilai
mata uang. Suatu investasi perlu di analisis secara seksama. Analisis rencana investasi
pada dasarnya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik
besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode
penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau
tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan. Suatu proyek investasi umumnya
memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka
panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar
tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan.
Tujuan Investasi
Dalam konteks kehidupan, tujuan dari
“investasi” adalah segala bentuknya adalah untuk memperoleh sejumlah return. Kata return dapat diterjemahkan dalam bentuk sejumlah uang, ilmu
pengetahuan, pahala, reputasi baik maupun status sosial tertentu yang
dikehendaki. Sedangkan dalam konteks perekonomian, ada beberapa alasan mengapa
seseorang melakukan investasi, antara lain adalah :
- Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa yang akan mendatang.
- Mengurangi tekanan inflasi, faktor inflasi ini tidak pernah bisa dihindarkan dalam kegiatan ekonomi, yang dapat dilakukan adalah meminimalkan resiko akibat adanya inflasi. Hal demikan karena variabel inflasi dapat mengoreksi seluruh pendapatan yang ada.
- Sebagai usaha untuk penghematan pajak, di beberapa Negara belahan dunia banyak melakukan kegiatan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada usaha tertentu. (Eduardus Tandelilin: 2001).
Jenis – Jenis Investasi
Pada
umumnya investasi dibedakan menjadi dua , yaitu; investasi pada financial asset dan investasi pada Real asset. Financial asset adalah asset yang tidak berwujud, biasanya hanya
berbentuk kertas yang merupakan bukti kepemilikan kita. jenis – jenis nya
adalah sebagai berikut
a)
Investasi pada aktiva berwujud seperti :
emas , properti
b)
Investasi pada aktiva tidak berwujud ;
tabungan, deposito, obligasi, saham dan reksa dana.
Sedangkan
dalam kegiatan nya investasi pada financial
asset dilakukan dipasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, Surat Beharga Pasar
Uang (SBPU), dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan dipasar modal,
misalnya berupa saham, obligasi, warrant,
opsi dan lainnya.
Sedangkan
investasi yang kedua adalah investasi pada real
asset. Pengertian real asset
adalah asset yang dimiliki dan wujud yang dapat kita simpan. Jadi investasi
pada real asset dapat dilakukan
dengan pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukuan pertambangan,
perkebunan dan yang lainnya.
Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon