Return (tingkat pengembalian saham)
menurut Jogiyanto (2008:195) merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan
terjadi di masa mendatang.
Return merupakan representasi dari tingkat
keuntungan dalam sebuah manajemen investasi. Return merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan resiko penurunan
daya beli akibat dari pengaruh inflasi. Return
dalam kontek manajemen investasi dibedakan antara return yang diharapkan (expected
return) dan return yang terjadi (realized return). Return yang diharapkan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor pada masa yang akan datang, dan return yang telah terjadi merupakan
tingkat return yang telah diperoleh
investor pada masa lalu. Perbedaan tingkat return
yang diharapkan dengan tingkat return
yang benar – benar diterima merupakan resiko yang harus selalu dipertimbangkan
dalam proses investasi.
Pengertian lain Return realisasi adalah merupakan return yang sudah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi ini sangat penting
didalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan resiko dimasa mendatang.
Sedangkan Return ekspektasi adalah return yang diharapkan dimasa mendatang
dan bersifat tidak pasti. Didalam melakukan investasi investor dihadapkan
kepada ketidakpastian (uncertainty)
antara return yang akan diperoleh
dengan resiko yang akan dihadapinya. Semakin besar return yang diharapkan akan dari investasi , semakin besar pula
resiko nya, sehingga dikatakan bahwa return
ekspektasi memiliki hubungan positif
dengan resiko. Resiko yang lebih tinggi biasanya dikorelasikan dengan peluang
untuk mendapatkan return yang lebih
tinggi (high risk high return, low risk
low return). Akan tetapi return
yang tinggi tidak selalu harus disertai dengan investasi yang beresiko. Hal ini
bisa saja terjadi pada pasar yang tidak rasional.
Return yang diterima investor dipasar modal dibedakan menjadi dua jenis :
Current Income ( pendapatan
lancar )
Adalah keuntungan yang didapat
melalui pembayaran yang bersifat periodik seperti dividen. Keuntungan ini
biasanya dalam bentuk kas atau setara kas sehingga dapat diuangkan secara
cepat. Misalnya dividen pasar yang dibayarkan dalam bentuk saham, bisa
dikonversi menjadi uang kas dengan cara menjual saham yang diterima.
Capital Gain / Loss
Merupakan
selisih laba (rugi) yang dialami oleh
pemegang saham karena harga saham sekarang relatif lebih tinggi (rendah) dibandingkan harga saham sebelumnya.
Jika harga sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga sebelumnya (Pt-1) maka
pemegang saham mengalami capital gain. Jika terjadi sebaliknya maka pemegang saham
mengalami capital loss.
Terimkasih sudah berkunjung, mari berdiskusi di blog kami. Kajian Politik itu seru dan dinamis. Jadi, lihatlah disekeliling anda, fenomena politik akan senantiasa kita jumpai.
EmoticonEmoticon